CDN adalah singkatan dari Content Delivery Network. Salah satu cara untuk mengoptimalkan akses dan performa website adalah dengan menggunakan CDN. Namun tahukah Sobat, apa pegertian CDN, fungsi dan cara kerjanya?
Bagi kalian yang berkecimpung di dunia IT mungkin sudah tak asing lagi dengan kata “CDN”. Sangat mungkin sekali konten website yang berisi gambar, audio, video, bahkan artikel yang Sobat akses selama ini terikirim dari CDN.
Yuk, kupas tuntas CDN bersama Cloudku. Pada Artikel ini akan dibahas pengertian, fungsi hingga cara kerja CDN.
Content Delivery Network (CDN) adalah jaringan server yang tersebar di seluruh dunia yang menyimpan copy dari website Anda. Tujuan utama CDN adalah untuk menyediakan akses ke website Anda yang lebih cepat dan lebih handal dengan mengurangi load pada server asal. Kasarnya begini, server CDN memang sengaja dipasang di luar server asal sebagai copy dari server asal. Isi dari server asal (Original Server dilambangkan dengan ilustrasi server) sama dengan server tepi (Edge Server dilambangkan dengan awan). Tentu hal ini beralasan, yakni agar end-user yang mengakses website di tempat yang jauh dari original server tetap mendapati performa website yang sama dengan end-user yang berada dekat dengan original server.
Dengan kata lain, ketika ada pengunjung yang mengakses website Anda, CDN akan menghubungkan mereka ke edge server CDN terdekat yang menyimpan copy dari website Anda. Hal ini dapat mempercepat loading website karena jarak antara edge server CDN dan pengunjung lebih dekat dibandingkan dengan server asal website.
Seperti disebutkan sebelumnya, CDN adalah jaringan server yang terdistribusi secara global yang menyimpan dan menyajikan semua konten situs web Anda. Berikut fungsi CDN yang lain:
CDN bertujuan untuk menyampaikan konten seperti gambar, video, dan halaman web kepada pengguna dengan lebih cepat. CDN bekerja dengan menyimpan salinan (cache) dari content yang sering diakses oleh pengguna internet. Edge Server CDN memang sengaja ditempatkan di berbagai server yang tersebar di seluruh dunia. Ketika seseorang mengakses website yang menggunakan CDN, permintaan akan diarahkan ke edge server CDN yang terdekat dengan lokasi mereka. Sehingga mereka dapat mengakses content dengan lebih cepat.
Untuk menggunakan CDN, website harus terlebih dahulu mendaftar ke layanan CDN dan menyediakan salinan konten yang ingin disampaikan melalui CDN. Kemudian, website harus mengkonfigurasi domain dan DNS-nya untuk mengarahkan permintaan konten ke CDN. Setelah itu, CDN akan menyimpan salinan konten tersebut di server yang tersebar di seluruh dunia. Yang selanjutnya dapat menyampaikannya kepada pengguna sesuai dengan permintaan.
Ya ya ya, teknologi yang ditawarkan CDN memiliki dampak yang sangat baik bagi pemilik website. Menggunakan CDN tidak hanya bermanfaat bagi website dengan traffic yang tinggi, tetapi juga bagi website yang memiliki pengunjung dari berbagai negara. CDN bisa memastikan bahwa pengunjung dari negara tertentu akan terhubung ke server CDN yang terdekat dengan mereka, sehingga mempercepat loading website.
Meskipun CDN bisa meningkatkan performa website Anda, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya:
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan CDN, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengoptimalkan manfaatnya:
Sejatinya memang tak semua hosting provider meyediakan layanan CDN. Namun Sobat tak perlu khawatir meskipun hosting provider Anda tak menyediakan layanan itu, Sobat tetap bisa menggunakan layanan tersebut dengan cara mengintegrasikan layanan CDN pada provider lain dengan hosting web Anda. Layanan yang seperti ini disebut dengan layanan CDN terpisah. Anda dapat mendapatkan layanan tersebut dari Cloudfront (dari Amazon) atau Fastly.
Beberapa hosting yang menawarkan dukungan CDN secara default adalah Cloudflare, StackPath, dan Akamai.
Jadi, apakah website Anda perlu CDN support?
Jika Anda memiliki website dengan traffic yang tinggi atau memiliki pengunjung dari berbagai negara, maka CDN bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan performa dan kehandalan website Anda. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan biaya dan kecocokan CDN dengan website Anda sebelum memutuskan untuk menggunakannya.