Bagi kalian yang berkecimpung di dunia IT pasti tidak asing mendengar kata “Ekstensi Domain” bukan?

Seseorang kerap kali merasa kebingungan untuk memilih ekstensi domain yang dirasa pas dengan tujuan mereka. Domain memang bisa dicustom mengikuti kemauan kalian. Namun pernahkah kalian berpikir, apakah ekstensi domain akan berpengaruh pada SERP pada mesin pencarian?

Hal ini akan kita bahas bersama pada artikel ini. Mungkin kita perlu sedikit mengulas kembali, apa itu ekstensi domain.

Apa itu Ekstensi Domain?

Sejatinya domain terbagi menjadi 2 bagian, yaitu nama domain dan ekstensi domain. Nama domain adalah nama bisnis kalian, sedangkan ekstensi domain adalah akhiran dari sebuah domain seperti . COM, .NET, .SCH, .ID, .INFO, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, CLOUDKU.ID. CLOUDKU merupakan nama domain yang mana merupakan nama brand, sedangkan .ID adalah ekstensi domain.

Lantas sebenarnya apa yang membuat ekstensi domain berpengaruh pada SEO sebuah website?

Pengaruh Ekstensi Domain terhadap SEO Website

Memang banyak orang mangatakan bahwa nama ekstensi domain tidak mempengaruhi SEO. Platform diskusi para blogger pun kerap kali membahas mengenai masalah ini. Hasilnya pun masih saja banyak yang bersebrangan. Ada yang menyebutkan bahwa ekstensi domain memengaruhi SEO website, ada juga yang berpendapat bahwa ekstensi domain tidak memengaruhi SEO suatu website.

Namun mari kita sama sama mengulik fakta yang ada. Pasalnya ekstensi domain tidak dapat disebut secara langsung bisa memngaruhi SEO suatu website. Berikut beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan mengapa ekstensi domain bisa memengaruhi SEO Website:

1. Memengaruhi Hasil Pencarian

Pada 2014 lalu Google meluncurkan konsep Local SEO yang mana berdasarkan letak geografis si pencari. Jadi SERP tertinggi akan dimenangkan oleh domain yang se wilayah dengan si pencari. Misalnya nih, Indonesia memiliki ccTLD (country code Top-Level Domain) .ID maka jika orang Indonesia mencari berita di google maka hasil pencarian akan memprioritaskan website yang menggunakan ccTLD.

2. Memengaruhi Jumlah CTR (Click Through Ratio)

Bandingkan domain sepatupastimurah.sinc dengan sepatupipo.com, pasti Sobat akan lebih percaya untuk melihat website dengan domain sepatupipo.com bukan?
Ini tentu beralasan, terkadang domain yang terlalu panjang, mengandung hash (-) dan memiliki ekstensi yang tidak banyak didengar biasanya mengandung konten spam atau virus di dalamnya. Hal ini lah yang menyebabkan jumlah CTR dari ekstensi domain yang jarang didengar menjadi rendah.
Berbeda dengan ekstensi domain yang populer seperti .com, .net, .co.id dan domain yang sering didengar lainnya akan lebih dipercaya karena website dinilai lebih aman dan memang benar-benar website yang dicari. Hal inilah yang membuat Google akan menempatkan website Anda di halaman terats karena nilai CTR yang tinggi.

3. Memengaruhi Kredibilitas Website

Tak bisa dipungkiri bahwa domain yang memiliki ekstensi yang sering didengar memiliki tingkat kredibilitas yang lebih tingi. Saat domain yang digunakan terdengar asing, hal ini tentu bisa menimbulkan kecurigaan di mata pengunjung yang berujung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi website Anda. Tentu hal ini akan memengaruhi SEO website Anda.

4. Memudahkan dalam Pencarian

Manusia cenderung mengingat sesuatu sesuai dari apa yang sering mereka dengar. Seperti halnya nama domain, nama domain yang terlalu panjang dan menggunakan ekstensi yang kurang familiar menyebabkan orang bertanya-tanya sebenarnya ini website yang berkaitan dengan topik apa.
Berbeda dengan penggunaan ekstensi domain yang sudah umum digunakan dan nama domain yang tidak terlalu panjang seperti zetaacademy.edu maka kita langsung mengetahui kalau itu domain yang berkaitan dengan pendidikan. Karena akhiran .edu merupakan domain yang sering digunakan untuk ranah pendidikan.

5. Memengaruhi Website Agility

Dewasa ini, teknologi yang memudahkan aktivitas manusia berkembang semakin pesat, salah satunya voice search atau yang disebut penelusuran suara. Tentu voice search dinilai sangat efisien untuk menghemat waktu dan pencarian. Apalagi untuk  penyandang disabilitas tentu hal ini sangat memudahkan mereka untuk mengakses internet.

Secara tidak langsung pelafalan ekstensi domain yang umum akan mudah ditemukan, dan sebaliknya, pelafalan domain yang kurang umum akan sulit ditemukan karena terkadang adanya ketidakcocokan pelafalan dengan yang dimaksud oleh google. Hal ini tentu berdampak pada rendahnya jumlah CTR yang berdampak ke skor SEO.

Kesimpulan

Ekstensi domain memang sedikit banyak memengaruhi peringkat SEO pada website. Namun tidak bisa dipungkiri domain yang kurang umum pun terkadang mampu mendongkrak peringkat SEO yang lebih tinggi. Peringkat SEO tentu tidak hanya dipengaruhi oleh ekstensi domain namun juga dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti konten yang disajikan dan kecepatan loading saat membuka website.

Namun alangkah baiknya jika kita menggunakan ekstensi domain sesuai dengan tujuan kita membuat website. Misalkan untuk website pendidikan maka bisa menggunakan .edu , .sch , .ac.id dan .sch.id

Menurut para blogger, isi kontenlah yang paling utama, karena audience kita adalah manusia maka konten yang disajikan haruslah konten menarik dan bermanfaat yang dimengerti oleh manusia. Sehingga hal ini mampu mendongkrak website Sobat berada di pencarian pertama.

Sobat Cloudku bisa membeli domain di website Cloudku.id . Jika Sobat masih bingung dalam memilih ekstensi domain yang cocok, Sobat bisa membaca artikel berikut untuk mendapatkan insight baru mengenai pemilihan domain yang pas untuk website Sobat Cloudku:
Bingung Pilih Ekstensi Domain? Yuk Kenali Masing – Masing Fungsinya!