Achieve sustainable growth in today's digital landscape

MariaDB vs MySQL dan 6 Perbedaannya

DateFeb 25, 2022

MariaDB vs MySQL dan 6 Perbedaannya

MariaDB vs MySQL

MariaDB vs MySQL merupakan dua sistem manajamen database yang masih bersaing dengan sengit. Pengelolaan database memang menjadi jauh lebih mudah dengan bantuan sistem manajemen database. Dengan adanya sistem khusus tersebut, Anda bisa menghemat lebih banyak waktu.

Tidak hanya menghemat lebih banyak waktu, sistem pengelolaan database juga bisa membantu Anda untuk mengembangkan aplikasi atau situs web dengan lebih mudah. Itulah sebabnya memilih sistem pengelolaan database dengan hati-hati sangatlah penting agar tidak terjadi kesalahan pemilihan.

Berbagai Perbedaan antara MariaDB vs MySQL

MariaDB merupakan salah satu software pengelolaan database yang dilengkapi dengan fitur yang mumpuni serta mengutamakan kompatibilitas dengan MySQL. MariDB sendiri sebenarnya adalah fork atau turunan dari MySQL, yang diciptakan sebagai alternatif yang lebih terbuka dan independen dari Oracle. Sedangkan MySQL sendiri merupakan sistem pengelolaan database relasional yang bisa dipakai untuk mengelola database kompleks.

Ada banyak sekali perbedaan yang dimiliki oleh keduanya. Di bawah ini beberapa perbedaan yang dimiliki oleh MariaDB serta MySQL.

– Pengembangan Lisensi

Perbedaan pertama terletak pada pengembangan lisensinya. MariaDB bersifat pure open source. Setiap pengguna bisa memakai software, memodifikasi software, serta mendistribusikannya lagi secara bebas. Pengguna juga bisa mengetahui perkembangan yang diterima oleh setiap versinya.

Mengenai MySQL, code base yang dimiliki juga bersifat open source. Tapi jika Anda ingin mengembangkan atau memodifikasi produk kemudian mendistribusikannya untuk kepentingan komersial, Anda wajib menggunakan lisensi berbayar.

Dari segi pengembangan lisensi MariaDB vs MySQL, MariaDB lebih disukai karena lebih fleksibel dibandingkan dengan MySQL.

– Struktur Data

Hanya sedikit perbedaan antara MariaDB dengan MySQL dalam segi perbedaan. Kedua software tersebut sama-sama memakai sistem relasional dan bisa berjalan dengan sangat baik. Perbedaannya terletak pada penyimpanan datanya. MySQL sudah dilengkapi dengan penyimpanan data JSON.

Sedangkan MariaDB masih belum mempunyai penyimpanan data yang sama. JSON bisa membuat kinerja server menjadi lebih ringan. Tapi meskipun MariaDB belum mempunyai JSON, sistem yang satu ini mempunyai berbagai fitur lain yang bisa mengimbangi kinerja MySQL.

– Keamanan MariaDB vs MySQL

Perbedaan antara kedua sistem yang berikutnya ada di bagian keamanannya. Pada MySQL, pengguna bisa memakai plugin yang berfungsi untuk memvalidasi suatu kata kunci atau password. Penggunaan password tentu saja akan menjamin keamanan database Anda.

MariaDB belum mempunyai kemampuan yang sama yaitu memvalidasi data dengan menggunakan password. Tapi sudah ada fitur data masking di MariaDB. Selain itu, MariaDB juga telah mendukung adanya enkripsi data baik log encryption maupun temporary table encryption.

Hal ini berarti MariaDB akan memastikan bahwa informasi data, terutama yang sensitif, akan lebih aman.

– Perbedaan Tipe Data MariaDB vs MySQL

Penggunaan tipe data antara kedua sistem tersebut tampak sangat berbeda. MySQL sudah mendukung JSON atau JavaScript Object Notation. Tipe data ini banyak dipakai untuk bertukar data web. JSON juga cukup ringan sehingga kinerja situs web tidak akan mudah down dan bisa dioptimalkan.

MariaDB masih belum mendukung JSON. Tipe data yang digunakan oleh MariaDB adalah Longtext yang kemampuannya sama. MariaDB masih belum menggunakan JSON karena meyakini bahwa JSON mempunyai kontradiksi dengan standar pemakaian SQL.

– Storage Engine

Perbedaan berikutnya terletak di bagian storage engine yang dipakai oleh kedua sistem pengelolaan database tersebut. Storage engine sendiri merupakan software yang akan memanipulasi data di suatu database. Storage engine yang digunakan di MySQL antara lain Memory, CSV, Blackhole, dan InnoDB.

Yang membedakan antara MariaDB vs MySQL adalah adanya storage engine tambahan yang dimiliki oleh MariaDB. Beberapa storage engine tambahan yang ada di MariaDB antara lain Cassandra, MyRocks, ColumnStore, serta Aria.

– Command Line Client

Mengenai pemakaian command line software, MySQL lebih unggul dibandingkan dengan MariaDB. Hal ini karena di MySQL Anda bisa memanfaatkan MySQL Shell yang merupakan kode editor untuk server MySQL yang telah mendukung banyak bahasa pemrograman termasuk JavaScript dan Python.

MariaDB masih memakai Shell SQL sederhana. Ini berarti MariaDB hanya mendukung bahasa pemrograman PHP saja. Hal ini akan berkaitan erat dengan keleluasaan pengguna dalam melakukan pengembangan terhadap situs web.

Kesimpulan

Setelah memahami seluruh perbedaan antara MariaDB vs MySQL, Anda bisa memutuskan yang manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Secara umum, kedua sistem database ini dapat bekerja dengan baik dan mampu mengelola data dengan baik. Pilihan terbaik antara keduanya tergantung pada preferensi dan kebutuhan spesifik pengguna. Pastikan untuk memilih pengelolaan database yang paling tepat.

Leave a Reply

Contact Us

Email

sales@cloudku.id

Location

Jl.Koala Regency D-20, Semolowaru Bahari,Jawa Timur 60119

Phone

(+62) 81-889-8008

Want to know more about Cloudku?

Don't hesitate to contact us and let's discuss further to create a solution that suits your needs

@ 2024 Cloudku subsidiary PT Menara Sinar Semesta. All rights reserved.