Telah Hadir Kembali Plesk Hosting NVME Jakarta yang Super Cepat!

Buy Now
Cloudku logo 1
Online-kan Segera Website Anda!
Didukung oleh SSD Enterprise dan Webserver Nginx yang membuat website Anda super cepat.
Interface Plesk menyajikan pengalaman pengguna yang lebih mudah.
Tunjukkan pada dunia, apa yang Anda tawarkan!
Dapatkan pelanggan di seluruh belahan dunia!
Register Domain
Temukan domain impianmu.
Rp215.495
Rp17.249
Rp15.939
Rp365.000
Rp251.084
Transfer Domain
Transfer & Perbarui Domain Anda ke Cloudku Sekarang
Ide Hebat Dimulai dengan Nama Domain yang Hebat!
Pilih nama domain sesuka Anda!
Pesan sekarang sebelum diambil orang lain!
Server dengan Performa Tinggi
Speed up to 500Mbps Rasakan sendiri betapa cepatnya berlayar di sever kami!
Nikmati mudahnya mengelola VPS melalui dashboard kami!
Segera Custom Sekarang!
Penawaran terbatas! Ambil kesempatan Anda! Datacenter kami berada di Tier III Koneksi up to 10Gbps

Tidak ada yang lebih profesional daripada alamat email yang dipersonalisasi dengan nama domain Anda sendiri.
Anda Cukup Fokus pada Bisnis Anda!
Biarkan website menjadi urusan kami. Custom website Anda, tim kami siap mewujudkan mimpi Anda!
Custom sekarang!

Amankan Sistem Anda!
Memastikan sistem Anda aman dari malware,ransomware dan virus lain.
Compatible di semua device.

Cek Dokumentasi Kami!

Mari belajar bersama.
Layanan Anda bermasalah? Bukan hal yang mustahil lagi untuk memperbaiki sendiri!"
We Are available 24/7 to help answer question and solve your problems.

ContacT US

Contact Form

Perbedaan Hacker dan Cracker

by Cloudku / Desember 6, 2021
Perbedaan Hacker dan Cracker

Halo para Cloudku kali ini kami akan membahas mengenai perbedaan hacker dan cracker, setelah sebelumnya telah dibahas mengenai apa itu hacker dan jenisnya.

Apakah Anda pernah bertanya-tanya sebelumnya apa perbedaan hacker dan cracker? Jika Anda adalah pengguna aktif internet, pastinya Anda sudah pernah mendengar istilah hacker sebelumnya.

Namun banyak orang yang sebenarnya sudah salah paham akan istilah tersebut. Dalam perkembangannya, istilah ini memang banyak diartikan secara berbeda.

Pada awalnya, hacker diartikan sebagai seorang ahli yang memanfaatkan pengetahuannya untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan teknologi tanpa adanya niat jahat.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, hacker kemudian dimaknai sebagai pelaku kejahatan yang menggunakan skill-nya untuk melancarkan berbagai tindakan ilegal.

Nah untuk mengurangi kesalahpahaman, diperkenalkanlah istilah alternatif dari hacker yang sering juga disebut dengan cracker.

Apa Itu Hacker?

Sebelum mengetahui perbedaan antara keduanya, penting rasanya untuk mengetahui pengertian dari hacker dan cracker terlebih dahulu.

Seseorang bisa dikatakan sebagai hacker jika:

  • Mempunyai skill dan pengetahuan mengenai sistem operasi dan bahasa pemrograman, dan memanfaatkannya untuk membantu organisasi atau institusi (tempat mereka bekerja) meningkatkan keamanan dan melindungi data.
  • Mencari celah keamanan untuk memperbaikinya dan tidak berniat merusak data atau jaringan tertentu.

Apa Itu Cracker?

Meskipun cracker sama-sama memiliki kemampuan bahasa pemrograman yang baik, cracker umumnya menggunakan keahlian ini untuk melakukan kejahatan.

Secara umum seseorang dapat dianggap sebagai cracker jika:

  • Meretas sistem perangkat orang lain untuk memperoleh keuntungan finansial secara ilegal
  • Mencari celah keamanan untuk merusak sistem maupun jaringan, serta merusak atau mencuri data
  • Mempunyai IP address dan perangkat yang umumnya tidak bisa dilacak agar mereka bisa lebih leluasa dalam melakukan serangan.

Perbedaan Hacker dan Cracker

Setelah mengetahui pengertian dari hacker dan cracker, saatnya mempelajari apa saja perbedaan dari hacker dan cracker.

Secara garis besar sebenarnya hacker dan cracker memiliki banyak kesamaan lho! Bedanya, cracker umumnya lebih destruktif dan mempunyai tujuan jahat.

Untuk membantu Anda membedakan hacker dan cracker, berikut adalah penjelasan singkat dari beberapa perbedaan tersebut.

1. Perbedaan Sifat

Dari pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa umumnya sifat hacker yang baik (ethical hacker) sebenarnya tidak destruktif dan merugikan pihak lain.

White hacker hanya masuk ke sebuah sistem untuk menemukan kelemahan keamanan, bug, dan masalah lainnya yang ada pada suatu sistem.

Sedangkan, cracker yang merupakan black-hat hacker umumnya mempunyai sifat destruktif dan merugikan untuk pihak yang terserang.

Selain memasuki sistem dan jaringan secara paksa, umumnya cracker akan melakukan tindakan kejahatan seperti mencuri data, memasukkan malware, dan lain sebagainya.

2. Perbedaan Cara Kerja

Cracker dan hacker juga mempunyai banyak sekali perbedaan dalam metode dan cara kerjanya.

Umumnya, hacker lebih bertanggung jawab akan apa yang mereka lakukan. Pasalnya hacker melakukan segala sesuatunya secara legal.

Berbeda dengan cracker yang umumnya melakukan pekerjaan secara tersembunyi karena hal yang dilakukan memang tidak legal dan berbahaya.

3. Perbedaan Tujuan

Meskipun hacker dan cracker sama-sama mempunyai konotasi yang negatif, sebenarnya tujuan dari keduanya cukup berbeda lho!

Ethical hacker atau white-hat hacker umumnya melakukan peretasan untuk menemukan berbagai celah keamanan dan bug yang ada pada sebuah sistem.

Sedangkan, cracker umumnya memasuki sebuah sistem dan jaringan untuk mencuri informasi sensitif seperti data, informasi kartu kredit dan kata sandi korban.

4. Perbedaan Pandangan

Dalam hal pandangan terhadap keamanan komputer, hacker dan cracker juga mempunyai perbedaan yang cukup signifikan.

Berhubung hacker mempunyai tujuan yang lebih baik jika dibandingkan dengan seorang cracker, mereka mempunyai pandangan lebih positif.

Tujuan hacker membobol sebuah sistem keamanan adalah untuk mengetahui celah keamanan dan memperbaikinya untuk mencegah kerusakan.

Umumnya, hacker melakukan ini untuk memperbaiki sistem keamanan komputer yang beresiko untuk menjadi kelemahan sistem tersebut.

Berbeda dengan cracker yang umumnya akan memanfaatkan kelemahan yang ditemukan dan menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, cracker juga melihat sistem keamanan sebagai peluang untuk melakukan peretasan dan perusakan sistem dari komputer tersebut.

Bahkan, sebagian besar cracker tidak segan untuk melakukan aksi ilegal seperti mengambil alih sistem, mencuri data, dan lain sebagainya lho!

Dari semua penjelasan di atas tentunya Anda bisa mengerti perbedaan hacker dan cracker? Meskipun terdengar sama, keduanya ternyata sangat berbeda.

Pada dasarnya, cracker adalah adalah salah satu jenis tipe hacker. Namun, cracker memang terkenal lebih berbahaya karena bersifat destruktif dan merusak.

Untuk melindungi server dan jaringan Anda dari hacker dan cracker, jangan lupa untuk memilih layanan hosting dan server terbaik seperti Cloudku

Mulai dari 49 ribuan saja perbulan, Anda sudah bisa mendapatkan layanan Cloud VPS, dan berbagai macam hosting. Tidak hanya itu, semua layanan di Cloudku juga dilengkapi dengan teknologi yang mumpuni, 99% uptime, dan support yang akan membantu. Langsung saja bergabung dengan Cloudku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

We Accept
@ 2023 Cloudku subsidiary PT Menara Sinar Semesta. All rights reserved.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram