Telah Hadir Kembali Plesk Hosting NVME Jakarta yang Super Cepat!

Buy Now
Cloudku logo 1
Online-kan Segera Website Anda!
Didukung oleh SSD Enterprise dan Webserver Nginx yang membuat website Anda super cepat.
Interface Plesk menyajikan pengalaman pengguna yang lebih mudah.
Tunjukkan pada dunia, apa yang Anda tawarkan!
Dapatkan pelanggan di seluruh belahan dunia!
Register Domain
Temukan domain impianmu.
Rp215.495
Rp17.249
Rp15.939
Rp365.000
Rp251.084
Transfer Domain
Transfer & Perbarui Domain Anda ke Cloudku Sekarang
Ide Hebat Dimulai dengan Nama Domain yang Hebat!
Pilih nama domain sesuka Anda!
Pesan sekarang sebelum diambil orang lain!
Server dengan Performa Tinggi
Speed up to 500Mbps Rasakan sendiri betapa cepatnya berlayar di sever kami!
Nikmati mudahnya mengelola VPS melalui dashboard kami!
Segera Custom Sekarang!
Penawaran terbatas! Ambil kesempatan Anda! Datacenter kami berada di Tier III Koneksi up to 10Gbps

Tidak ada yang lebih profesional daripada alamat email yang dipersonalisasi dengan nama domain Anda sendiri.
Anda Cukup Fokus pada Bisnis Anda!
Biarkan website menjadi urusan kami. Custom website Anda, tim kami siap mewujudkan mimpi Anda!
Custom sekarang!

Amankan Sistem Anda!
Memastikan sistem Anda aman dari malware,ransomware dan virus lain.
Compatible di semua device.

Cek Dokumentasi Kami!

Mari belajar bersama.
Layanan Anda bermasalah? Bukan hal yang mustahil lagi untuk memperbaiki sendiri!"
We Are available 24/7 to help answer question and solve your problems.

ContacT US

Contact Form

Jenis - Jenis Domain

by Rizal Johan / Maret 9, 2023

Domain level adalah bagian terakhir dari sebuah nama domain yang mengidentifikasi tipe atau kategori dari sebuah domain. Terdapat beberapa level domain yang berbeda, antara lain:

  • Top-Level Domain (TLD): TLD adalah level domain teratas dan paling umum. TLD terdiri dari dua jenis, yaitu gTLD (generic TLD) dan ccTLD (country code TLD). Contoh gTLD adalah .com, .org, .net, dan .info. Contoh ccTLD adalah .id untuk Indonesia, .uk untuk Inggris, .jp untuk Jepang, dan lain-lain.
  • Second-Level Domain (SLD): SLD adalah level domain yang berada di bawah TLD dan di atas subdomain. SLD adalah bagian utama dari sebuah nama domain yang dihubungkan dengan TLD. Contoh SLD adalah google pada google.com atau yahoo pada yahoo.co.id.
  • Third-Level Domain (TLD): Third-level domain adalah level domain yang berada di bawah SLD. Third-level domain terdiri dari subdomain atau domain ketiga dan lebih. Contoh third-level domain adalah mail.google.com, blog.wordpress.com, dan lain-lain.

Level-domain juga dapat memiliki level-domain yang lebih spesifik atau khusus seperti fourth-level domain, fifth-level domain, dan seterusnya, namun penggunaannya tidak seumum level-domain yang disebutkan di atas.

Top-Level Domain

TLD (Top-Level Domain) adalah bagian terakhir dari sebuah nama domain yang menunjukkan kode domain tertinggi dalam sistem domain internet. TLD digunakan untuk mengkategorikan jenis atau wilayah asal dari sebuah domain. Contohnya adalah .com, .org, .net, .edu, .gov, .id, .uk, .jp, dan sebagainya.

TLD dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • gTLD (generic TLD):
    TLD generik digunakan untuk mengkategorikan jenis domain secara umum. Beberapa contoh gTLD yang umum adalah .com (komersial), .org (organisasi), .net (jaringan), .info (informasi), .biz (bisnis), dan sebagainya.
  • ccTLD (country code TLD):
    TLD kode negara digunakan untuk mengkategorikan jenis domain berdasarkan negara atau wilayah asal. Contohnya adalah .id untuk Indonesia, .uk untuk Inggris, .jp untuk Jepang, .us untuk Amerika Serikat, .au untuk Australia, dan sebagainya.

Second-Level Domain

Second-level domain (SLD) adalah bagian utama dari sebuah nama domain yang berada di antara Top-Level Domain (TLD) dan subdomain. SLD merupakan elemen penting dalam membentuk alamat situs web, karena biasanya mengandung nama merek atau nama perusahaan yang ingin diidentifikasi oleh pengunjung situs web.

SLD umumnya terdiri dari satu kata atau beberapa kata yang dipisahkan oleh tanda hubung (-), tanpa spasi atau karakter khusus lainnya. Beberapa contoh SLD yang umum adalah "google" pada "google.com", "wikipedia" pada "wikipedia.org", "bbc" pada "bbc.co.uk", dan "tokopedia" pada "tokopedia.com".

SLD yang baik harus mudah diingat, relevan dengan bisnis atau konten situs web, dan mudah dieja. Selain itu, SLD yang lebih pendek dan mudah diingat juga dapat membantu dalam optimasi mesin pencari dan meningkatkan visibilitas situs web di internet.

Third-Level Domain

Dibawah Second-Level Domain terdapat yang namanya, Third-level domain adalah subdomain yang berada di bawah Second-level domain (SLD) dan di atas subdomain yang lebih spesifik seperti fourth-level domain. Third-level domain terdiri dari satu atau beberapa nama yang dipisahkan oleh tanda titik (.) dan biasanya digunakan untuk membedakan konten atau layanan yang berbeda pada sebuah situs web yang sama.

Contoh third-level domain yang umum adalah "mail.google.com" dan "docs.microsoft.com". Pada contoh pertama, "mail" adalah subdomain ketiga yang digunakan untuk mengakses layanan email Google, sedangkan "google.com" adalah SLD yang merepresentasikan merek atau perusahaan. Pada contoh kedua, "docs" adalah subdomain ketiga yang digunakan untuk mengakses layanan pengolahan dokumen Microsoft, sedangkan "microsoft.com" adalah SLD yang merepresentasikan merek atau perusahaan.

Third-level domain juga dapat digunakan untuk mengatur struktur situs web dengan lebih rapi dan teratur. Misalnya, sebuah situs web bisnis dapat menggunakan third-level domain yang berbeda untuk halaman produk, layanan, blog, atau kontak, seperti "produk.nama-bisnis.com", "layanan.nama-bisnis.com", "blog.nama-bisnis.com", dan "kontak.nama-bisnis.com". Dengan cara ini, pengunjung situs web dapat lebih mudah menavigasi situs web dan menemukan konten yang mereka butuhkan.

Kesimpulan

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses sebuah situs web di internet. Domain terdiri dari beberapa elemen, termasuk Top-Level Domain (TLD), Second-Level Domain (SLD), dan subdomain yang lebih spesifik seperti Third-Level Domain dan Fourth-Level Domain.

TLD digunakan untuk mengkategorikan jenis atau wilayah asal dari sebuah domain, seperti .com, .org, .net, .id, .uk, dan sebagainya. SLD merupakan elemen utama dalam pembentukan nama domain dan biasanya berisi nama merek atau perusahaan yang ingin diidentifikasi oleh pengunjung situs web. Sedangkan subdomain seperti Third-Level Domain dan Fourth-Level Domain digunakan untuk membedakan konten atau layanan yang berbeda pada sebuah situs web yang sama.

Membeli dan memiliki domain dapat membantu meningkatkan visibilitas bisnis atau situs web di internet. Namun, perlu diingat bahwa nama domain yang baik harus mudah diingat, relevan dengan bisnis atau konten situs web, dan mudah dieja. Selain itu, memilih TLD yang sesuai juga dapat membantu dalam meningkatkan branding dan memperkuat identitas bisnis atau situs web.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

We Accept
@ 2023 Cloudku subsidiary PT Menara Sinar Semesta. All rights reserved.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram