Telah Hadir Kembali Plesk Hosting NVME Jakarta yang Super Cepat!

Buy Now
Cloudku logo 1
Online-kan Segera Website Anda!
Didukung oleh SSD Enterprise dan Webserver Nginx yang membuat website Anda super cepat.
Interface Plesk menyajikan pengalaman pengguna yang lebih mudah.
Tunjukkan pada dunia, apa yang Anda tawarkan!
Dapatkan pelanggan di seluruh belahan dunia!
Register Domain
Temukan domain impianmu.
Rp215.495
Rp17.249
Rp15.939
Rp365.000
Rp251.084
Transfer Domain
Transfer & Perbarui Domain Anda ke Cloudku Sekarang
Ide Hebat Dimulai dengan Nama Domain yang Hebat!
Pilih nama domain sesuka Anda!
Pesan sekarang sebelum diambil orang lain!
Server dengan Performa Tinggi
Speed up to 500Mbps Rasakan sendiri betapa cepatnya berlayar di sever kami!
Nikmati mudahnya mengelola VPS melalui dashboard kami!
Segera Custom Sekarang!
Penawaran terbatas! Ambil kesempatan Anda! Datacenter kami berada di Tier III Koneksi up to 10Gbps

Tidak ada yang lebih profesional daripada alamat email yang dipersonalisasi dengan nama domain Anda sendiri.
Anda Cukup Fokus pada Bisnis Anda!
Biarkan website menjadi urusan kami. Custom website Anda, tim kami siap mewujudkan mimpi Anda!
Custom sekarang!

Amankan Sistem Anda!
Memastikan sistem Anda aman dari malware,ransomware dan virus lain.
Compatible di semua device.

Cek Dokumentasi Kami!

Mari belajar bersama.
Layanan Anda bermasalah? Bukan hal yang mustahil lagi untuk memperbaiki sendiri!"
We Are available 24/7 to help answer question and solve your problems.

ContacT US

Contact Form

Cara Mudah Mengatasi Error 400 Bad Request Pada Website

by Cloudku / Desember 9, 2021

Cara Mudah Mengatasi Error 400 Bad Request Pada Website

Cara Mudah Mengatasi Error 400 Bad Request

Halo Sobat Cloudku, kali ini kami akan membahas mengatasi error 400 pada website Anda. Apakah Anda pernah mengalami error 400 Bad Request saat sedang menjelajah internet? Atau saat Anda sedang mengedit website, tiba-tibe muncul error 400 Bad Request?

Tanpa berlama-lama lagi kali ini kami akan membahas lengkap mengenai 400 Bad Request. Mulai dari apa itu pengertinannya, penyebabnya dan tentu saja bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu 400 Bad Request?

Error 400 Bad Request adalah error yang terjadi saat server tidak memahami permintaan dari pengunjung website. Ketidakpahaman ini disebabkan karena permintaan tersebut tidak tepat atau corrupt di tengah proses pengiriman data. 

400 Bad Request ini akan menampilkan error yang berbeda di setiap websitenya. Berikut kami berikan daftar error 400 Bad Request yang umumnya terjadi:

  • 400 Bad Request
  • Bad Request. Your browser sent a request that this server could not understand.
  • Bad Request - Invalid URL
  • HTTP Error 400 - Bad Request
  • Bad Request: Error 400
  • HTTP Error 400. The request hostname is invalid.
  • 400 - Bad request. The request could not be understood by the server due to malformed syntax. The client should not repeat the request without modifications.

Daftar error di atas terjadi karena beberapa hal yang akan kami bahas tepat di bawah ini. Namun umumnya, masalah tersebut terdapat pada pengunjung website, bukan pada sisi server.

Penyebab 400 Bad Request

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab 400 Bad Request, yakni:

URL yang Tidak Sesuai

Error 404 Bad Request bisa terjadi karena Anda memasukkan URL yang tidak tepat, syntax bermasalah, atau di URL tersebut terdapat karakter yang tak diizinkan. Di bawah ini adalah contoh URL dengan karakter tak diizinkan yang tak bisa diproses oleh server:

https://www.portofolio.cloudku.id/vps%
Bisa Anda lihat pada URL di atas terdapat karakter yang seharusnya tidak ada di sana. Saat Anda membuka URL di atas menggunakan Google Chrome, akan muncul error seperti ini:

Server Error 400 Bad Request

URL yang Tidak Sesuai

Walaupun URL yang Anda ketik sudah 100% benar, error 400 Bad Request masih bisa terjadi, lho. Ini biasanya karena ada file di cache dan cookies browser yang kadaluarsa atau rusak (corrupt).

Anda mungkin pernah mengalami hal ini saat mencoba log in WordPress setelah sekian lama tidak log in. Ini terjadi karena cookie log in Anda corrupt, sehingga ia tak bisa memberikan otentikasi admin seperti biasanya. Akhirnya, koneksi Anda ditolak dan muncullah error 400 Bad Request.

Cache DNS Bermasalah

DNS ini adalah yang bertugas untuk mengubah nama domain menjadi IP Address yang bisa dipahami komputer.

Data dari proses pengubahan oleh DNS tersebut disimpan secara lokal di komputer Anda dalam bentuk cache DNS. Nah, error 400 Bad Request juga bisa terjadi saat data cache DNS yang disimpan secara lokal tidak sesuai dengan DNS di website sekarang. Mungkin saja DNS website tersebut sudah di update atau diubah.

Ukuran File Terlalu Besar

Penyebab 400 Bad Request lainnya terjadi saat Anda mengupload sebuah file yang ukurannya terlalu besar untuk diproses server. Setiap server mempunyai batasannya sendiri-sendiri, jadi error 404 Bad Request yang ini berbeda-beda di setiap websitenya.

Cara Mengatasi 400 Bad Request

Di bawah ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara mengatasi 400 Bad Request. Oh ya, cara nomor satu sampai empat di bawah bisa dilakukan oleh pengunjung atau pemilik website. Sedangkan cara nomor lima merupakan solusi khusus untuk pemilik website saja. Selamat mencoba!

Cek Ulang Pengetikan URL

Cara pertama yang bisa dicoba adalah mengecek ulang URL yang barusan Anda ketik di browser. Walaupun terdengar sepele, salah ketik ini merupakan kesalahan yang paling sering terjadi terkait 400 Bad Request, lho.

Jadi, pastikan kalau nama domain dan halaman yang ingin Anda akses itu sudah benar. Cek sekali lagi bahwa URL tersebut memang dipisahkan dengan tanda hubung (). Jika error 400 Bad Request masih muncul, saatnya Anda mencoba cara kedua.

Bersihkan Cache Browser Anda

Error 400 Bad Request bisa terjadi apabila file website yang disimpan browser Anda secara lokal rusak. File-file tersebut adalah:

  • HTML
  • JavaScript
  • Teks/file config
  • CSS
  • Media (gambar, video, suara)
  • File data (XML, JSON)

File-file di atas otomatis disimpan oleh browser saat Anda pertama kali mengunjungi website tersebut. Sebab, cache ini membantu browser bekerja secara efisien tanpa perlu mengunduh file yang sama setiap kali mengunjungi website tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan cache browser agar data lama yang rusak dihapus. 

Bersihkan Cookies di Browser Anda

Jika membersihkan cache browser masih tidak berhasil, Anda bisa mencoba untuk menghapus cookies browser juga. Satu website bisa menggunakan puluhan cookies yang berbeda. Apabila satu saja cookies tersebut kadaluarsa atau rusak, error 404 Bad Request akan muncul.

Semisal menggunakan Google Chrome, Anda bisa menghapus cookies dengan cara mengklik ikon tiga titik di kanan atas, lalu pilih More Tools > Clear Browsing Data dari pop up menu yang muncul.

Setelah itu, pastikan bahwa Cookies and other site data sudah Anda centang dan Time Range berada pada All time. Jika sudah, klik saja tombol biru Clear Data.

Clear Cache Browser

Setelah cookies dihapus, Anda bisa membuka ulang website yang sebelumnya terdapat 400 Bad Request.

Bersihkan Cache DNS

Cache DNS yang rusak juga bisa menjadi penyebab terjadinya error 400 Bad Request. Oleh karena itu, Anda harus menghapus semua data DNS (flush DNS) yang tersimpan di komputer. 

Kompres File Sebelum Upload ke Website (Khusus Pemilik Website)

Seperti yang sudah kami singgung di atas, salah satu penyebab terjadinya error 400 Bad Request adalah ukuran file yang diupload ke website Anda terlalu besar.

Beberapa hosting memang membatasi ukuran upload file dari masing-masing website dan kadang mereka tidak transparan mengenai hal tersebut.

Solusi dari 400 Bad Request ini adalah dengan mencoba mengupload file yang berukuran lebih kecil terlebih dahulu. Jika berhasil, berarti file sebelumnya memang terlalu besar dan Anda harus mengkompresnya. Sedangkan untuk file video, sebaiknya Anda menguploadnya terlebih dahulu ke YouTube alih-alih langsung menguploadnya ke website. Sebab, umumnya walaupun sudah dikompres, ukuran video tetaplah lebih besar daripada batasan hosting. Setelah video diupload ke YouTube, Anda bisa embed video tersebut ke website. Bagaimana cara embed video YouTube?

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Anda tak perlu khawatir saat mendapati error 400 Bad Request karena ada beberapa cara mengatasi 400 Bad Request ini. Error 400 Bad Request umumnya adalah masalah yang disebabkan pada sisi klien (pengunjung), bukan dari sisi server. Sehingga, apabila Anda merupakan pemilik website tak perlu panik menghadapi error ini.

Namun, ada kalanya error 400 Bad Request itu terjadi pada sisi server. Kalau sudah begini, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menghubungi pihak hosting Anda. Oleh karena itu, pastikan bahwa customer support hosting Anda selalu tersedia 24 jam seperti Cloudku

Demikian artikel mengenai cara mengatasi error 400 Bad Request. Jika ada kendala lainnya seputar layanan kami, Para Cloudku bisa hubungi kami via Live Chat atau ke Layanan Support Tickets.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

We Accept
@ 2023 Cloudku subsidiary PT Menara Sinar Semesta. All rights reserved.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram