Apa Yang Dimaksud SPF, DKIM, DMARC
Apa yang dimaksud SPF, DKIM, DMARC Halo Sobat Cloudku artikel kali ini akan membahas tentang SPF, DKIM, dan DMARC yang perlu anda ketahui. Jika anda menggunakan email pasti ber interaksi dengan spam. Apakah ketika anda mengirim email kemudian masuk ke spam atau anda menerima banyak email spam? Dengan metode tertentu yang sudah menjadi standar anti spam, maka kita bisa mengatasi problematika spam ini.
Diantara metode-metode penanganan spam tersebut antara lain :
1. Sender Policy Framework (SPF)
Sender Policy Framework adalah record text DNS yang berisi daftar server yang memberikan autorisasi pengiriman email pada domain tertentu. Dengan adanya record ini, maka pengiriman email yang berasal dari domain tertentu hanya diperbolehkan dari mail server yang telah ditentukan. Jika ada email yang berasal dari domain tersebut, tetapi tidak berasal dari mail server yang telah ditentukan, maka email tersebut akan ditolak. Dengan mekanisme ini maka akan mengurangi spam. Dengan SPF kita bisa tahu bahwa sebuah email terkirim dari sebuah alamat IP (email server) yang memang diijinkan untuk mengirim email tsb dari domain si sender.
Teknisnya, anda harus membuat sebuah entri DNS pada domain anda, berupa SPF record atau TXT Record dan memasukan list valid dari alamat2 IP (hosts) yg diijinkan untuk mengirim atau menghantarkan email atas nama domain anda. Setiap email terkirim yg bukan dari list tsb di atas, bisa dipastikan palsu atau spoofed dan anda bisa mengeset DNS anda, supaya MX penerima (external MTA) bisa mengecek incoming mail memang benar terkirim dari daftar valid hosts yg tertera di DNS anda.
2. DomainKeys Identified Mail (DKIM)
DomainKeys Identified Mail atau DKIM adalah standar dapat membantu mencegah spoofing dengan menambahkan tanda tangan digital ke header pesan keluar. Hal ini termasuk menggunakan kunci domain pribadi untuk mengenkripsi header email keluar dari domain Anda dan menambahkan versi publik kunci tersebut ke data DNS domain.
Server penerima kemudian dapat mengambil kunci publik tersebut untuk mendekripsi header serta memverifikasi bahwa pesan tersebut benar-benar berasal dari domain Anda dan tidak diubah selama proses pengiriman. Tanda tangan digital G Suite memenuhi standar DomainKeys Identified Mail (DKIM).
3. Domain-based Message Authentication, Reporting, & Conformance (DMARC)
DMARC atau Domain-based Message Authentication, Reporting, & Conformance adalah sistem yang menyediakan arahan atau informasi apabila email tidak terautentikasi. Autentikasi tersebut yang sangat berguna untuk menurunkan jumlah email yang dianggap spam. DMARC juga digunakan secara bersamaan dengan metode lainnya yaitu SPF dan DKIM. Sekarang, para Cloudku sudah tahu apa itu SPF,DKIM dan DMARC kan? SPF dan DKIM ini bermanfaat sekali dalam mengontrol dan memastikan bahwa email yang dikirim adalah benar
Leave a Reply