Apa itu Server?
Halo para Cloudku kali ini kami akan membahas mengenai apa itu server, kegunaannya, dan jenis-jenis server yang digunakan.
Kata server tentu sudah tak asing lagi di telinga Anda. Tapi apakah Anda sebenarnya tahu apa yang dimaksud dengan server?
Apa Itu Server?
Server adalah sebuah perangkat komputer yang dibekali dengan software atau hardware khusus, sehingga dapat mengelola komputer lain (clients) yang berada dalam satu jaringan (network).
Karena kemampuan inilah, sebuah server bisa mengontrol sumber daya (resources), menyediakan layanan (services), mengatur lalu lintas data, hingga mengaktifkan atau menonaktifkan suatu program di dalam jaringannya.
Lalu apa yang dimaksud dengan software dan hardware khusus? Nah karena perannya sebagai komputer induk dan harus selalu menyala setiap waktu, server membutuhkan spesifikasi perangkat yang tak sembarangan.
Dari sisi software, misalnya, server menggunakan sistem operasi khusus—seperti Windows Server, macOS Server, Ubuntu Server, dan Red Hat Enterprise Linux Server.
Kemudian dari segi hardware, server juga harus dibekali spesifikasi perangkat yang mumpuni.
Dalam memilih processor, contohnya, Anda diharuskan memilih seri-seri yang memiliki performa tinggi seperti Intel Xeon, Intel Core i9, AMD Opteron, dan AMD EPYC.
Begitu pula dengan RAM. Anda harus menyesuaikan besarnya berdasarkan jumlah komputer clients maupun ukuran database yang digunakan.
Manfaat Server
Meningkatkan Reliabilitas
Anda tak perlu mengkhawatirkan gangguan teknis yang dapat menghambat pekerjaan Anda. Dengan adanya server, data Anda akan terpusat di komputer yang memiliki komponen yang lebih handal dan memiliki reliabilitas yang tinggi.
Hal ini akan berbeda jika Anda hanya mengandalkan perangkat komputer yang tidak terkoneksi dalam jaringan.
Kalau ada komponen komputer yang mengalami gangguan, Anda tentu tak akan bisa mengakses data dan melanjutkan pekerjaan Anda hingga perangkat tersebut dapat diperbaiki, bukan? Bahkan, ada kemungkinan juga jika data Anda akan hilang.
Menjamin Keamanan Data
Dengan data yang terpusat, Anda dapat melakukan pencadangan dan pemulihan data dengan lebih mudah. Selain itu, layanan server juga menawarkan keamanan fisik maupun digital yang dapat diandalkan, sehingga dapat terhindar dari serangan virus dan pencurian data.
Memudahkan Kolaborasi
Tak lupa, Anda dan tim Anda juga akan memperoleh kemudahan mengakses data dari perangkat apapun dan lokasi manapun. Dengan kata lain, server akan sangat membantu dan meningkatkan produktivitas Anda. Namun, apakah praktik ini aman? Tentu. Data Anda terenkripsi dengan baik, sehingga hanya dapat diakses oleh pengguna tertentu.
Menghemat Biaya
Tak diragukan lagi, server juga dapat membantu Anda menekan biaya pengeluaran. Sebagai contoh, server memungkinkan Anda berbagi sumber daya, sehingga dapat menghemat budget pembelian beberapa peralatan atau kebutuhan—seperti printer, mesin fax, dan internet.
Jenis-Jenis Server dan Fungsinya
1. File Servers
File servers bertindak sebagai pusat penyimpanan files meliputi dokumen, foto/gambar, hingga video. Seluruh data tersebut dapat diakses oleh perangkat yang terhubung dalam jaringan. Jenis server ini biasanya banyak digunakan di sekolah-sekolah, perkantoran, maupun rumah.
2. Application Servers
Sebagaimana namanya, application servers didesain khusus untuk memasang, menjalankan, hingga menyimpan aplikasi. Dengan jenis server ini, Anda tak perlu mengaktifkan aplikasi di seluruh perangkat komputer dan menghemat penggunaan sumber daya. Beberapa contohnya adalah WebSphere, WebLogic, WildFly, dan GlassFish.
3. Proxy Servers
Proxy servers dapat dikatakan bertindak sebagai gerbang yang menghubungkan Anda dengan web server. Jadi setiap kali Anda membuka website, request Anda tidak akan terhubung langsung ke web server, namun terlebih dahulu difilter oleh proxy server. Nah, jenis server ini bisa membantu Anda menelusuri internet menggunakan alamat IP yang berbeda serta meningkatkan kecepatan waktu loading.
4. Virtual Servers
Virtual servers erat kaitannya dengan virtualization technology—yang mana suatu server fisik diubah menjadi beberapa mesin virtual yang dapat menjalankan sistem operasi yang berbeda. Dengan menggunakan jenis server ini, Anda tak perlu khawatir terkait biaya dan pembagian sumber daya server Anda.
5. Mail Servers
Mail servers adalah perangkat komputer yang dibekali dengan software khusus, sehingga dapat mengirim, menerima, hingga membuat dan mengatur akun email menggunakan ekstensi domain. Beberapa contohnya adalah Microsoft Exchange Server, Zimbra, MDaemon, dan MailEnable.
6. Print Servers
Dari namanya saja, kita sudah bisa mengetahui bahwa jenis server ini menghubungkan printer dengan seluruh perangkat komputer dalam satu jaringan. Nah keuntungannya, Anda tak perlu lagi memindahkan data dari satu device ke device yang lain untuk mencetak suatu dokumen. Dan tentunya, menggunakan printer bersama dapat menghemat pengeluaran Anda bukan?
7. FTP Servers
FTP servers adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer yang lain dengan lebih aman. Cara kerjanya adalah, Anda akan mengunggah files ke FTP servers, dan penerima hanya perlu mengakses server tersebut dan mengunduhnya.
8. Web Servers
Web servers adalah perangkat komputer yang menyimpan data website meliputi dokumen HTML, JavaScript files, gambar, video, hingga CSS stylesheets. Kemudian, server ini akan memproses dan mengirimkan seluruh konten tersebut kepada pengguna yang mengakses website melalui browser. Contoh web servers yaitu Apache, Nginx, GWS, IIS, dan LiteSpeed Web Server.
Leave a Reply