Page builder adalah sebuah tools yang memungkinkan pengguna untuk membuat tampilan website dengan mudah. Adanya page builder membuat orang yang tidak memiliki pengetahuan pemrograman atau desain web yang mendalam bisa membuat website. Biasanya page builder menyediakan antarmuka drag-and-drop yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen seperti teks, gambar, video, dan widget ke halaman web secara visual.

Pengertian Page Builder

Page Builder adalah tools berupa plugin yang dapat digunakan untuk mengkustomisasi elemen website. Bagi Anda yang tidak memiliki pengetahuan terkait bahasa pemrograman sangat terbantu dengan plugin yang satu ini. Bagaimana tidak? Plugin page builder mengizinkan Anda untuk melakukan drag-n-drop dan voila website impian Anda bisa terealisasi.

Dengan menggunakan page builder, pengguna dapat membuat halaman web yang menarik dengan mengatur tata letak sesuai selera. Tak hanya itu, pengguna juga dapat menambahkan elemen desain seperti gambar, teks, video, tombol, dan widget lain di dalamnya.

Fungsi utama page builder adalah untuk mempermudah proses pembuatan halaman web. Pengembang website dapat menghemat waktu karena dapat membuat website dengan cepat, tanpa harus mempelajari keterampilan teknis yang kompleks.

Manfaat Page Builder

Telah dipaparkan di atas fungsi utama dari page builder adalah mempermudah proses pembuatan halaman web. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari penggunaan page builder:

1. Mempercepat Proses Pembuatan Halaman Web
   Page builder memungkinkan pengguna untuk membuat halaman web dengan cepat tanpa perlu mempelajari keterampilan teknis yang kompleks. Bahkan orang yang tidak memiliki latar belakang IT sekalipun dapat membuat website dengan tampilan menarik.
2. Mempermudah Penggunaan Tata Letak
   Page builder menyediakan tata letak yang mudah digunakan dan dapat diubah dengan mudah untuk menyesuaikan desain halaman web.
3. Meningkatkan Kreativitas
   Ada banyak sekali elemen desain dan fitur yang dapat digunakan untuk membuat halaman web agar tampak menarik dan kreatif. Anda dapat menyesuaikan dengan selera Anda.
4. Menghemat Biaya
   Untuk membuat website tentu diperlukan biaya guna membayar jasa desainer atau pengembang web. Namun dengan CMS yang didalamnya terinstall plugin page builder tentu akan mempermudah Anda dalam membuat website. Anda dapat menekan biaya karena Anda mampu membuat website secara mandiri meskipun pelan-pelan.
5. Mudah dalam Pengaturan dan Pengelolaan
   Page builder dapat dengan mudah diatur dan dikelola oleh pengguna yang tidak memiliki keterampilan teknis yang rumit.
6. Meningkatkan Responsifitas
   Beberapa page builder memiliki fitur responsif yang dapat memastikan bahwa halaman web dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat dan ukuran layar.

Jenis Page Builder

Page Builder merupakan plugin yang dapat digunakan untuk mengatur layout, desain, dan konten website. Jenis page builder saat ini yang akan Mimin paparkan adalah plugin page builder terpopuler untuk CMS WordPress. WordPress adalah CMS yang paling populer digunakan di dunia. Berikut beberapa page builder WordPress yang sering digunakan oleh pengembang website:

– Elementor

Elementor adalah salah satu jenis page builder WordPress yang populer, yang memungkinkan pengguna untuk membuat halaman situs web dengan mudah menggunakan drag-and-drop (seret dan lepas). Dalam Elementor juga menyediakan fitur-fitur seperti animasi, efek transisi, dan integrasi dengan berbagai jenis plugin dan layanan lainnya.

Kelebihan Elementor

Berikut adalah beberapa kelebihan Elementor dibandingkan dengan page builder lainnya:

1. Interface yang Mudah Dipelajari
   Elementor menyediakan tampilan interface yang intuitif dan mudah dipelajari, sehingga pengguna baru dapat dengan cepat membuat tata letak yang bagus tanpa memerlukan banyak pengalaman sebelumnya.
2. Banyak Pilihan Widget dan Template
   Elementor menyediakan ribuan widget dan template. Template ini dapat membantu pengguna dalam membuat tata letak yang menarik tanpa perlu merancang semuanya dari awal.
3. Customization yang Lengkap
   Elementor memungkinkan pengguna untuk membuat tata letak kustom mereka sendiri dengan mudah menggunakan editor visual atau kode HTML, CSS, dan JavaScript yang tidak terlalu rumit.
4. Kompatibilitas yang Luas
   Elementor dapat digunakan dengan berbagai tema WordPress dan plugin, sehingga memungkinkan pengguna untuk membangun situs web yang berfungsi dan terlihat baik dengan mudah.
5. Responsif dan SEO-Friendly
   Elementor secara otomatis membuat tata letak yang responsif, sehingga situs web dapat diakses dengan baik di perangkat seluler. Selain itu, Elementor juga ramah SEO, yang membantu pengguna memperbaiki peringkat SEO situs web mereka.

Kekurangan Elementor

Berikut adalah beberapa kekurangan Elementor dibandingkan dengan page builder lainnya:

1. Penggunaan Sumber Daya yang Tinggi
   Penggunaan Elementor dapat membebani server hosting karena membutuhkan sumber daya yang lebih tinggi daripada page builder lainnya. Oleh karena itu, mungkin diperlukan paket hosting yang lebih kuat untuk mengakomodasi penggunaan Elementor.
2. Dibutuhkan Pengeluaran Tambahan
   Beberapa fitur dan template Elementor mungkin hanya tersedia dengan biaya tambahan, yang dapat menjadi kendala bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas.
3. Tidak Cepat saat Memuat Halaman
   Elementor terkadang dikenal lambat saat memuat halaman web, terutama jika menggunakan banyak efek animasi atau plugin tambahan.

– Divi Builder

Sama seperti Elementor, Divi builder merupakan salah satu plugin page builder WordPress yang sering digunakan. Divi Builder dirancang oleh Elegant Themes dan merupakan bagian dari tema WordPress Divi yang juga populer. Dengan Divi Builder, pengguna dapat memilih dari berbagai macam widget dan template, serta menyesuaikan tampilan dan gaya halaman dengan mudah tanpa perlu pengetahuan tentang pemrograman web atau desain grafis.

Kelebihan Divi Builder

Berikut beberapa kelebihan Divi Builder:

1. Kompatibilitas yang Baik
   Divi Builder memiliki kompatibilitas yang baik dengan plugin dan tema WordPress, sehingga mudah diintegrasikan dengan situs web yang sudah ada.
2. Dukungan Multibahasa
   Divi Builder mendukung banyak bahasa, sehingga mudah digunakan oleh pengguna dari berbagai negara.
3. Integrasi dengan Tema Divi
   Divi Builder juga merupakan bagian dari tema WordPress Divi yang populer, sehingga mudah diintegrasikan dan dioptimalkan untuk tema Divi.

Kekurangan Divi Builder

1. Harga yang Relatif Mahal
   Divi Builder tidak gratis dan memerlukan biaya langganan tahunan atau seumur hidup. Biaya ini bisa mahal tergantung pada pilihan langganan.
2. Tidak Semua Tema WordPress Didukung
   Tidak semua tema WordPress mendukung Divi Builder, jadi pengguna mungkin perlu menyesuaikan tema mereka atau menggunakan tema yang didukung oleh Divi.
3. Tidak Semua Plugin Didukung
   Tidak semua plugin WordPress didukung oleh Divi Builder, sehingga pengguna mungkin memerlukan plugin tambahan atau harus menyesuaikan halaman situs web mereka agar sesuai dengan plugin yang tersedia.
4. Tidak Sepenuhnya Kompatibel dengan Editor WordPress
   Divi Builder dapat menggantikan editor WordPress standar, tetapi beberapa fitur seperti blok Gutenberg tidak tersedia.
5. Membutuhkan Sumber Daya yang Lebih Besar
   Divi Builder memiliki banyak fitur dan widget, ini bisa memperlambat kinerja situs web jika tidak diatur dengan baik.

– Oxygen

Oxygen merupakan page builder WordPress yang kuat dan serbaguna yang dirancang untuk memungkinkan pengguna membuat tata letak halaman web yang fleksibel dan menarik tanpa perlu menulis kode. Builder ini memungkinkan pengguna untuk membangun halaman web sepenuhnya dari awal dengan mudah, atau menggunakan template yang sudah ada untuk mempercepat proses pembuatan halaman web. Oxygen juga menawarkan berbagai modul, widget, dan elemen desain untuk membangun halaman web dengan cepat dan mudah

Kelebihan Oxygen

Oxygen memiliki beberapa nilai plus yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengguna WordPress yang mencari page builder yang kuat dan serbaguna:

1. Kontrol Penuh atas Desain Halaman Web
   Oxygen memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk mendesain halaman web sesuai dengan keinginan mereka. Pengguna dapat memilih untuk membuat tata letak halaman dari awal atau menggunakan template yang sudah ada dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan mereka.
2. Customizable CSS
   Oxygen memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kode CSS secara langsung, yang memungkinkan pengguna untuk membuat desain halaman web yang sangat khusus dan unik.
3. Integrasi yang Kuat
   Oxygen menawarkan integrasi yang kuat dengan WooCommerce, WordPress Forms, dan plugin pihak ketiga lainnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan halaman web mereka dengan alat-alat pemasaran dan e-commerce.
4. Dukungan untuk Dynamic Data
   Oxygen menyediakan dukungan untuk Dynamic Data, yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan data dinamis pada halaman web mereka dengan mudah.
5. Kecepatan dan Kinerja yang Cepat
   Oxygen dirancang dengan fokus pada kecepatan dan kinerja, sehingga halaman web yang dibuat dengan Oxygen cenderung memiliki waktu muat yang lebih cepat dan performa yang lebih baik.
6. Pengoptimalan SEO
   Oxygen memperhatikan pengoptimalan SEO, dengan fitur seperti kontrol header dan kemampuan untuk menambahkan kode Google Analytics dan kode pelacakan lainnya.

Kekurangan Oxygen

Berikut adalah beberapa nilai minus yang mungkin dapat dikaitkan dengan Oxygen:

1. Kurva Pembelajaran yang Curam
   Oxygen memerlukan beberapa waktu bagi pengguna untuk mempelajari fitur-fitur dan antarmuka pengguna yang kompleks, sehingga kurva pembelajarannya dapat terasa lebih curam dibandingkan dengan beberapa page builder WordPress lainnya.
2. Tidak Cocok untuk Pemula
   Oxygen membutuhkan sedikit pengetahuan tentang HTML dan CSS, sehingga tidak selalu cocok untuk pengguna WordPress pemula yang tidak memiliki pengetahuan tentang kode.
3. Tidak Gratis
   Meskipun Oxygen menawarkan versi gratis yang terbatas, fitur-fitur terbaiknya hanya tersedia dalam versi berbayar, yang mungkin menjadi kendala bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas.
4. Kompatibilitas Terbatas
   Oxygen tidak selalu kompatibel dengan semua tema WordPress dan plugin pihak ketiga. Ini dapat menjadi masalah jika Anda ingin mengintegrasikan halaman web Anda dengan alat pemasaran dan e-commerce tertentu yang tidak kompatibel dengan Oxygen.

Kesimpulan

Adanya plugin page builder tentu sangat memudahkan bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan koding. Setiap CMS pasti memiliki plugin page builder untuk mempermudah pembangunan website. Salah satunya WordPress. WordPress sebenarnya memiliki banyak macam plugin page builder. Beberapa yang populer adalah Elementor, Divi Builder dan Oxygen.

Secara keseluruhan, Elementor, Divi Builder dan Oxygen ketiganya adalah plugin yang sangat bagus untuk membangun situs web di WordPress. Namun, jika Anda mengutamakan performa situs dan ingin lebih banyak mengontrol tampilan dan fungsionalitas halaman secara rinci, maka Oxygen bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Sedangkan, jika Anda ingin lebih banyak pilihan template dan layout yang sudah jadi, maka Divi Builder mungkin lebih cocok untuk digunakan. Namun, jika Anda menginginkan interface yang lebih sederhana dan intuitif, Anda bisa memilih Elementor. Pilihan antara ketiganya bergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.

Jika Anda tak mau ribet mempelajari WordPress. Anda dapat menyerahkan website impian Anda pada Cloudku. Cloudku siap untuk merealisasikan website impian Anda.