Hingga kini, jumlah Distro Linux sudah mencapai angka ratusan hingga ribuan dengan jenis berbeda yang telah dikembangkan oleh komunitas pengembang di seluruh dunia, baik yang populer maupun yang kurang dikenal. Hal ini disebabkan karena Linux merupakan sistem operasi yang open source, mudah dikembangkan dan kebanyakan gratis. Saking banyaknya Distro Linux, penggunaannya tentu harus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jangan sampai Anda salah dalam menggunakan Distro Linux. Hal ini tentu dapat membuat sistem yang Anda rencanakan menjadi berantakan.
Berikut beberapa daftar Distro Linux yang sering digunakan:
- Ubuntu
- Debian
- Fedora
- CentOS
- Arch Linux
- openSUSE
- Kali Linux
- Gentoo Linux
- Slackware Linux
- Red Hat Enterprise Linux
- Mageia
- Zorin OS
- Manjaro
- Linux Mint
- Elementary OS
- MX Linux
- Puppy Linux
- Tails
- Scientific Linux
- Parrot OS
- Deepin
- Clear Linux
- Alpine Linux
- CloudLinux
- Lubuntu
- Xubuntu
- Trisquel
- Solus
- BlackArch Linux
- EndeavourOS.
Daftar di atas hanya sebagian kecil dari Distro Linux yang saat ini ada, masih banyak lagi Distro Linux yang tidak tercantum di sini. Setiap Distro Linux memiliki keunikan dan tujuan yang berbeda-beda, sehingga pengguna dapat memilih Distro yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Agar tak salah pilih, berikut kami rekomendasikan Distro Linux berdasarkan beberapa kategori, seperti Distro Linux paling populer, paling ringan, paling mudah untuk pemula, cocok untuk server, gaming, hacking dan sebagainya.
Distro Linux yang Paling Populer
Sejatinya, saat ini Distro Linux sudah mencapai ratusan hingga ribuan jumlahnya. Disebut populer jika banyak digunakan oleh pengguna Linux. Berikut adalah beberapa distro Linux terpopuler:
- Ubuntu
Distro Linux paling populer dan banyak digunakan, terutama untuk penggunaan desktop. Didasarkan pada Debian dan menyediakan lingkungan desktop GNOME yang mudah digunakan. - Linux Mint
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menyediakan lingkungan desktop Cinnamon yang user-friendly. - Fedora
Distro Linux yang dikembangkan oleh komunitas dan didukung oleh Red Hat. Dikenal sebagai distro inovatif dengan fokus pada teknologi baru. - Debian
Distro Linux yang stabil dan terkenal karena sistem manajemen paketnya yang kuat dan konsisten. - openSUSE
Distro Linux yang didasarkan pada SUSE Linux Enterprise dan menargetkan pengguna profesional dan bisnis. - CentOS
Distro Linux yang didasarkan pada kode sumber Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan dikenal sebagai distro pilihan untuk server dan lingkungan bisnis. - Arch Linux
Distro Linux yang menargetkan pengguna yang lebih mahir dan ingin mengendalikan sistem mereka dengan lebih banyak kebebasan. - Kali Linux
Distro Linux yang didesain khusus untuk pengujian keamanan dan penetrasi, dengan banyak alat dan fitur keamanan built-in. - elementary OS
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menyediakan lingkungan desktop yang cantik dan minimalis, mirip dengan macOS.
Daftar ini tidak merupakan daftar yang final atau baku, karena selera dan kebutuhan pengguna dapat berbeda-beda. Namun, distro Linux yang tercantum di atas termasuk distro yang banyak digunakan dan populer di kalangan pengguna Linux.
Distro Linux yang Paling Ringan
Ingin menggunakan OS yang gratis namun memiliki device dengan spesifikasi rendah. Bisa nggak sih?
Tenang Sob, Sobat dapat menggunakan OS Linux sebagai OS device Sobat. Berikut beberapa rekomendasi Distro Linux yang paling ringan:
- Puppy Linux
Distro Linux yang sangat ringan dengan ukuran yang kecil dan dapat dijalankan dari USB atau CD. Ideal untuk komputer lama atau yang memiliki spesifikasi rendah. - Lubuntu
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menggunakan lingkungan desktop LXDE yang sangat ringan. - Bodhi Linux
Distro Linux yang menggunakan lingkungan desktop Enlightenment yang sangat ringan dan mudah dikonfigurasi. - antiX
Distro Linux yang sangat ringan dengan ukuran yang kecil dan dirancang untuk berjalan pada komputer dengan spesifikasi rendah. - Slax
Distro Linux yang sangat ringan yang dapat dijalankan dari USB atau CD dan memiliki banyak alat sistem yang berguna. - Peppermint OS
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menggunakan lingkungan desktop LXDE yang sangat ringan dan dioptimalkan untuk penggunaan web.
Perlu diingat bahwa meskipun Distro Linux ini sangat ringan, beberapa di antaranya mungkin memerlukan sedikit pengaturan atau penyesuaian untuk memastikan bahwa mereka berjalan lancar pada komputer Anda. Selain itu, fitur dan fungsionalitas Distro Linux ini mungkin terbatas dibandingkan dengan Distro Linux yang lebih besar.
Distro Linux yang Paling Mudah untuk Pemula
Linux adalah OS gratis namun memiliki sedikit kerumitan dalam pengoperasiannya. Hal ini yang membuat Linux hanya digunakan oleh orang-orang teknis baik yang sudah lama maupun baru berkecimpung di dunia IT. Sangat jarang sekali orang tanpa background IT yang menggunakan Linux sebagai OS komputernya. Namun sejatinya, tak semua Distro Linux memiliki kerumitan dalam pengoperasiannya. Berikut adalah beberapa Distro Linux yang paling mudah untuk pemula:
- Ubuntu
Distro Linux yang paling populer dan banyak digunakan, terutama untuk penggunaan desktop. Didasarkan pada Debian dan menyediakan lingkungan desktop GNOME yang mudah digunakan. - Linux Mint
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menyediakan lingkungan desktop Cinnamon yang user-friendly. - elementary OS
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menyediakan lingkungan desktop yang cantik dan minimalis, mirip dengan macOS. - Zorin OS
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan menyediakan lingkungan desktop yang mirip dengan Windows, sehingga sangat mudah digunakan oleh pengguna Windows yang baru beralih ke Linux - openSUSE
Distro Linux yang didasarkan pada SUSE Linux Enterprise dan menargetkan pengguna profesional dan bisnis. Namun, memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan dokumentasi yang baik
Distro Linux di atas menyediakan pengalaman pengguna yang mudah dan menyenangkan, serta menyediakan dokumentasi dan dukungan yang baik untuk membantu pemula. Namun, tidak ada yang benar-benar “mudah” untuk dipelajari secara instan, sehingga dibutuhkan waktu dan upaya untuk mempelajari dan memahami sistem operasi Linux dengan baik.
Distro Linux yang Cocok untuk Server
Server merupakan suatu hal krusial yang harus dijaga performanya. Performa suatu server juga terkadang dipengaruhi oleh OS yang digunakan. Perlu diketahui bahwa tak semua OS cocok digunakan untuk server. OS yang digunakan haruslah memenuhi standard penggunaan server. Agar tak salah pilih, berikut kami rekomendasikan Distro Linux yang sering digunakan untuk server:
- Ubuntu Server
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan dikembangkan khusus untuk digunakan pada server. Menyediakan dukungan dan pembaruan jangka panjang, serta mudah digunakan dan dikonfigurasi. - Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
Distro Linux komersial yang didukung oleh Red Hat dan sangat populer di lingkungan bisnis. Menyediakan dukungan jangka panjang dan keamanan yang kuat. - CentOS
Distro Linux yang didasarkan pada RHEL dan sepenuhnya gratis. Menyediakan dukungan jangka panjang dan keamanan yang kuat, serta kompatibilitas yang baik dengan aplikasi dan paket yang dikembangkan untuk RHEL. - Debian
Distro Linux yang stabil dan andal, serta digunakan secara luas di lingkungan server. Menyediakan dukungan dan pembaruan jangka panjang, serta manajemen paket yang baik. - Fedora Server
Distro Linux yang dikembangkan oleh komunitas dan didukung oleh Red Hat. Dikenal sebagai distro inovatif dengan fokus pada teknologi baru, serta mudah digunakan dan dikonfigurasi. - openSUSE Leap
Distro Linux yang stabil dan andal, serta menargetkan pengguna profesional dan bisnis. Menyediakan dukungan jangka panjang dan manajemen paket yang baik. - Arch Linux
Distro Linux yang terkenal karena kemampuannya untuk dikustomisasi dan dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Cocok untuk server yang memerlukan pengaturan dan konfigurasi yang cermat.
Setiap Distro Linux yang tercantum di atas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga pemilihan Distro Linux yang tepat untuk server tergantung pada kebutuhan spesifik dan preferensi pengguna. Namun, Ubuntu Server dan Red Hat Enterprise Linux sering menjadi pilihan populer di antara pengguna server karena dukungan jangka panjang dan kemudahan penggunaannya.
Distro Linux yang Cocok untuk Gaming
Saat ini dari bermain game pun bisa menghasilkan pendapatan. Tak sedikit orang yang menggunakan VPS untuk bermain game. Hal ini tentu beralasan, yakni untuk menghindari laggy, mengurangi risiko kehilangan data, dan dukungan teknis yang lebih memadai seperti koneksi internet, spesifikasi VPS yang lebih tinggi dari komputer yang digunakan danlain-lain. Berikut beberapa rekomendasi Distro Linux yang cocok untuk gaming:
- SteamOS
Distro Linux yang dikembangkan oleh Valve Corporation untuk digunakan dengan layanan gaming Steam. Menyediakan dukungan untuk berbagai game populer dan memiliki antarmuka yang mudah digunakan. - Pop!_OS
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan dikembangkan oleh System76, perusahaan yang membuat laptop dan desktop khusus untuk pengguna Linux. Memiliki dukungan untuk aplikasi dan driver yang diperlukan untuk gaming, serta lingkungan desktop yang mudah digunakan. - Manjaro Linux
Distro Linux yang didasarkan pada Arch Linux dan mudah digunakan. Memiliki repositori perangkat lunak yang luas dan dapat dikustomisasi untuk gaming. - Ubuntu GamePack
Distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dan dikhususkan untuk gaming. Memiliki dukungan untuk banyak game populer dan driver grafis. - Fedora Games Spin
Distro Linux yang didasarkan pada Fedora dan memiliki banyak game yang telah terpasang secara default. Memiliki dukungan untuk banyak perangkat keras, termasuk perangkat keras gaming. - Lakka
Distro Linux khusus untuk gaming retro dan konsol game. Dapat diinstal pada komputer atau Raspberry Pi dan menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk memainkan game klasik. - Lutris
Bukan distro Linux, tetapi aplikasi perangkat lunak gratis yang dapat diinstal pada berbagai distro Linux. Memungkinkan pengguna untuk mengelola dan menjalankan game di berbagai platform dan menyediakan dukungan untuk banyak game.
Distro Linux di atas menyediakan dukungan dan kemampuan yang baik untuk gaming, dengan dukungan untuk driver grafis dan game yang luas. Namun, tidak semua game tersedia untuk Linux, jadi sebaiknya periksa dahulu apakah game yang ingin dimainkan tersedia untuk Linux atau tidak.
Kesimpulan
Hingga kini, Distro Linux sudah terhitung entah ada berapa, perkiraannya sudah mencapai ratusan bahkan ribuan. Sebelum menggunakan OS Linux, wajib bagi kalian untuk mempertimbangkan Distro Linux yang cocok. Hal ini bertujuan agar sistem yang Anda buat berjalan dengan baik dan tanpa minus apapun.
Telah dipaparkan di atas beberapa rekomendasi Distro Linux berdasarkan versinya masing-masing. Sobat dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Sobat.
Leave a Reply